
Jakarta,suaramerdeka-jakarta.com. Rumi Academic, lembaga Konsultan Pendidikan terpercaya, mengumumkan program kuliah di luar negeri terkhusus Turki, Yordania dan Mesir bagi pelajar SMA/sederajat dengan Jaminan diterima. Melalui jaringan relasi dan mitra strategis yang dimiliki, Rumi Academic memberikan kesempatan bagi pelajar untuk dapat diterima di Turki (Kastamonu Unv., Bolu Abant Unv., Karabük Unv., Sakarya Applied Science Unv., dan 15 PTN lainnya), Yordania (Jordan Unv., World Islamic Science & Education Unv., Applied Science Unv.), dan Al-Azhar Asy-syarief Mesir.Para pelajar dapat memilih bebagai opsi jurusan yang tersedia; mulai dari jurusan-jurusan sosial, agama, teknik, hingga kesehatan dan kedokteran. Proses pendaftaran melalui Rumi Academic dirancang dengan sangat sederhana dan mudah diikuti. Para calon peserta hanya perlu menyiapkan dan mengirimkan beberapa dokumen penting yang mencakup Passport, Ijazah, Transkrip Nilai, Foto Biometrik dengan latar belakang putih, serta KTP dan Akta Kelahiran. Yang membuat Rumi Academic semakin istimewa adalah komitmen mereka untuk membantu semua calon pelajar, termasuk mereka yang memiliki nilai akademis yang kurang memuaskan.
Rumi Academic akan memberikan solusi yang tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelajar untuk membantu mewujudkan impian pendidikan mereka.
Selain melalui jalur berkas, Turki juga membuka jalur Ujian bagi terkhusus bagi pelajar-pelajar yang ingin melanjutkan studinya di PTN/PTS ternama di Turki. Ujian Masuk PTN/PTS Turki atau dikenal dengan YÖS (Yabancı Uyruklu Öğrenci Sınavı) akan dilaksakan di Jakarta. Sedangkan bagi pelajar yang ingin melanjutkan Kuliah di Mesir dapat mengikuti pelatihan bersama Rumi Academic untuk mempersiapkan diri menghadapi Ujian Muadala yang diselenggarakan setiap tahunnya.
CEO Rumi Academi, Abu Hanifah S., B.B.A., menyatakan harapannya untuk memberangkatkan sebanyak mungkin pelajar ke luar negeri. "Target kami tidak hanya meloloskan pelajar, tetapi juga memastikan mereka lulus dengan baik serta menjadikan mereka kader-kader unggulan yang akan pulang ke negeri mereka untuk mengabdikan ilmunya kepada masyarakat" ujarnya. Rumi Academi berkomitmen untuk memberikan bimbingan menyeluruh, mulai dari administrasi hingga persiapan akademis.
Rumi Academic menargetkan 50 pelajar terbaik dan terpilih dari seluruh penjuru negeri untuk dapat berangkat meneruskan perjuangan keilmuan mereka ke Turki, Yordania dan Mesir pada tahun 2025. Tim sekaligus founder Rumi Academic telah berpengalaman dalam pendampingan pelajar yang hendak kuliah di luar negeri.Rumi Academi merupakan konsultan pendidikan yang menyediakan layanan lengkap bagi siswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Dengan tim profesional yang terdiri dari alumni Universitas Turki, Rumi Academi berkomitmen untuk menjadi jembatan bagi pelajar Indonesia menuju pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau.
Rumi Academic menawarkan sejumlah keunggulan program yang membedakannya dari konsultan pendidikan lainnya. Dimulai dari kemudahan pendaftaran yang hanya membutuhkan ijazah, hingga biaya yang terjangkau namun tetap menyediakan fasilitas lengkap. Tim profesional yang terdiri dari para alumni universitas Turki juga menjamin keterbukaan informasi mengenai seluruh aspek program, mulai dari biaya hingga detail perkuliahan.
Komitmen Rumi Academic dalam mendampingi para pelajar terwujud melalui program-program unggulan seperti forum diskusi mahasiswa untuk pengawasan berkelanjutan, program persiapan bahasa Turki yang intensif disertai karantina, serta bimbingan khusus untuk persiapan ujian masuk. Pendekatan komprehensif ini memastikan setiap pelajar tidak hanya berhasil masuk ke universitas pilihan mereka, tetapi juga siap menghadapi kehidupan akademik di Turki.
Sebagai pelopor jalur mandiri bagi pelajar Indonesia ke Turki sejak 2016, Telah lebih dari 100 pelajar yang dikirim dan dampingi untuk melanjutkan studi di berbagai universitas di Turki. Lembaga ini memiliki jaringan kuat dengan universitas-universitas di Turki dan dipercaya untuk menjadi jembatan bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri.
sumber: